Silahkan pilih Bahasa yang anda gunakan.

" Manusia adalah Ciptaan yang Paling Sempurna.

Kesempurnaan Manusia adalah Saat Dia Memiliki Kelebihan dan Kekurangan. "

By: Edward Marshal SLTR

Tampilkan postingan dengan label VARIABEL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label VARIABEL. Tampilkan semua postingan

VARIABEL


VARIABEL
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk memperoleh nilai dari suatu variable digunakan pernyataan penugasan (assignment statement), yang mempunyai sintaks sebagai berikut :

                 Variable = ekspresi




Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut : 
  1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C ++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda. 
  2. Tidak boleh mengandung spasi.
  3. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, =dsb.
  4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.

Contoh penamaan variabel yang benar :
NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah :
%nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb

DEKLARASI
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.

Deklarasi Variabel
   Nama_tipe nama_variabel ;

Bentuk umumnya :
 
Contoh :
int x; // Deklarasi x bertipe integer
char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char
float nilai; // Deklarasi variable bertipe float
double beta; // Deklarasi variable bertipe double
int array[5][4]; // Deklarasi array bertipe integer

Contoh :
Outputnya :
66
n


Deklarasi Konstanta
a. Menggunakan keyword const
Contoh : const float PI = 3.14152965;
Berbeda dengan variable, konstanta bernama tidak dapat diubah
jika telah diinisialisasi
b. Menggunakan #define
Contoh : #define PI 3.14152965
Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah
kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama
kali mencari symbol #define (oleh sebab itu mengapa # dikatakan prepocessor
directive) dan mengganti semua Phi dengan nilai 3.14152965.

Contoh :



Ini adalah Blog Pribadi. Difungsikan untuk Belajar dan Berbagi Pengetahuan. APALAH GUNANYA ILMU JIKA TIDAK UNTUK DI BAGI.